Pengaruh Permainan Berupa Problematika Sains Terhadap Keterampilan Proses Sains Anak Usia 5-6 Tahun

Authors

  • Yossie Setyo Wardhani Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.58737/jpled.v1i4.24

Keywords:

Permainan Problematika Sains, Keterampilan Proses Sains, Anak Usia 5-6 tahun.

Abstract

Anak usia 5-6 tahun berada pada masa golden age jadi anak harus distimulasi untuk belajar sains dengan kegiatan mengamati, mengajukan pertanyaan, menyelidiki, mencatat penemuan, dan mengeksplorasi dunia sekitar anak sendiri untuk menemukan jawaban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami Pengaruh Permainan Berupa Problematika Sains Terhadap Keterampilan. Penelitian menggunakan metode studi kepustakaan. Berbagai sumber dianalisis untuk memperoleh simpulan dari penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah Pembelajaran sains dengan pendekatan bermain sambil belajar. Bermain dapat menjadi sumber belajar anak, karena memberi kesempatan untuk belajar berbagai hal yang tidak diperoleh anak di rumah. Permainan berupa problematika sains, mempengaruhi keterampilan proses sains anak usia 5-6 tahun.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriana, D. (2011). Tumbuh kembang & terapi bermain pada anak. Jakarta: Salemba Medika.

Agustini., D. (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran Eksperimen Terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Kelompok B Semester II Tk Kartika VII-3. Jurnal Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 31–38.

Ananda, Y. (2019). Pengaruh perapi bermain puzzle terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia pra sekolah di TK Inti Gugus Tulip III Padang. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 2(2), 70–78.

Anjani, D. A., & Nurjanah, S. (2014). Permainan puzzle mempengaruhi perkembangan kecerdasan visual-spatial anak usia 4-5 tahun di TK A-Fath Desa Kebon Anom Gedangan Sidoarjo. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(2), 186–192.

Arimbi, Y. D., Saparahayuningsih, S., & Ardina, M. (3AD). Meningkatkan perkembangan kognitif melalui kegiatan mind mapping. Jurnal Ilmiah Potensia, 1(64–71).

Dahlan, D. (2011). Psikologis perkembangan anak dan remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Dwi, R., & Chandra, A. (2019). endidikan anak usia dini pengaruh media puzzle terhadap kemampuan anak mengenal angka ( 1-10 ) pada anak usia 4-5 tahun Di TK Nusa Indah Desa Gumuksari Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 32–45.

Gultom. (2017). Penerapan Pendekatan Saintifik Pada Pembelajaran Untuk Penanaman Kompetensi Inti. In Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Medan: Universitas Negeri Medan.

Hijriati. (2016). Tahapan perkembangan kognitif pada masa early childhood. Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 1–17.

Jawati, R. (2013). Peningkatan kemampuan kognitif anak melalui permainan ludo geometri di Paud Habibul Ummi II. Jurnal SPEKTRUM, 1(1). https://doi.org/ttps://doi.org/10.24036/spektrumpls.v1i1.1537.

Permendikbud. Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Nomor 137, Pub. L. No. 137 (2014). Indonesia.

Roza, M. M. (2012). Pelaksanaan Pembelajaran Sains Anak Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal 29 Padang. Jurnal Ilmiah PG PAUD FIP, 1(1), 15–23.

Sumiyati. (2010). Kegiatan Sains dalam Kurikulum TK untuk Mengembangkan Kreativitas Anak Didik. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(3), 123–130.

Widayati. (2013). Upaya Meningkatkan Belajar Sains Anak Melalui Metode Eksperimen. Jurnal Ilmiah PG-PAUD, 1(2), 76–82.

Downloads

Published

2021-12-22

How to Cite

Yossie Setyo Wardhani. (2021). Pengaruh Permainan Berupa Problematika Sains Terhadap Keterampilan Proses Sains Anak Usia 5-6 Tahun. Journal of Practice Learning and Educational Development, 1(4), 167–170. https://doi.org/10.58737/jpled.v1i4.24