Improving Student Learning Outcomes in Pancasila Education Learning Using the Problem Based Learning (PBL) Model with Powtoon Media Assistance
.
DOI:
https://doi.org/10.58737/jpled.v5i2.444Keywords:
Problem Based Learning, Powtoon, Learning Outcomes, Pancasila EducationAbstract
This study was motivated by the low learning outcomes of students in learning Pancasila Education. Teachers are still unable to carry out the learning process using the Problem Based Learning (PBL) model assisted by Powtoon media properly and optimally. This results in student learning outcomes. This study aims to describe the use of the Problem Based Learning (PBL) model in the learning process to improve learning outcomes of Pancasila Education in elementary schools. This research is a class action research (PTK) conducted at SD Negeri 03 Pakan Labuah Bukittinggi City. The subjects of this study were class teachers and students totaling 20 students, consisting of 10 male students and 10 female students. The approaches used in this research are quantitative and qualitative approaches. The research was conducted in 2 cycles. Cycle I consisted of two meetings and cycle II consisted of one meeting. The research procedure consists of four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. The instruments used for data collection were observation sheets, test sheets, and non-tests. The results of this study are guided by the recapitulation table of the research results of Cycle I and Cycle II which have been presented in the discussion section. The results of this study showed an increase in: a) teaching module Cycle I with an average of 83.5% qualification (good) and increased in Cycle II to 94% with qualification (very good); b) implementation in the aspect of the teacher Cycle I with an average of 82% qualification (good) and increased in Cycle II to 96% with qualification (very good), in the aspect of students Cycle I with an average of 80% qualification (sufficient) and increased in Cycle II to 96% with qualification (very good); c) learning outcomes of students Cycle I with an average of 76.5 with qualification (sufficient) and increased in Cycle II to 91 with qualification (very good). Based on these results it can be concluded that using the Problem Based Learning (PBL) model assisted by Powtoon media can improve the learning outcomes of Pancasila Education in students.
Downloads
References
Abidah, A., dkk. (2020). The impact of COVID-19 on Indonesian education and its relation to the philosophy of "Merdeka Belajar." Studies in Philosophy of Science and Education, 1(1), 38–49.
Adinda, A. H., Siahaan, H. E., Raihani, I. F., Aprida, N., Fitri, N., & Suryanda, A. (2021). Penilaian sumatif dan penilaian formatif pembelajaran online. Report of Biology Education, 2(1), 1–10.
Afkar, F. I., & Hartono, R. (2017). Pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik dengan Model Pengembangan 4-D pada Materi Mitigasi Bencana dan Adaptasi Bencana Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Geografi, 22(2), 135–146.
Akhiruddin, A., Sriwahyuni, S., & Alam, S. (2023). Pendampingan penyusunan modul ajar kurikulum merdeka dan pelatihan aplikasi Bandicam sebagai pemanfaatan media pembelajaran berbasis digital bagi guru di SMP. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(5), 10315-10328.
Amir, M. Taufiq. (2010). Inovasi pendidikan melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana.
Anggita, Z. (2020). Penggunaan Powtoon sebagai solusi media pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Jurnal Konfiks, 7(2), 44-52.
Anggraeni, A., & Muhammadi, M. (2023). Peningkatan hasil belajar PPKn menggunakan model Problem Based Learning dalam nuansa Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar, 11(1), 135–147.
Anisimov, A. V., Mikhailova, M. A., & Uvarova, E. A. (2019). Modern approaches to the development of marine antifouling coatings. Inorganic Materials: Applied Research, 10(6), 1384–1389.
Arifa, A. (2022). Pengertian data primer, kelebihan, kekurangan, dan contohnya. Penelitianilmiah.com.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2017). Pengembangan Instrumen Penelitian dan Penilaian Program. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Ariyani, B., & Kristin, F. (2021). Model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa SD. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 5(3), 353-361.
Ariyanto, D., dkk. (2018). Penggunaan media Powtoon untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar mendeskripsikan pelaku- pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian Indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial, 12(1).
Asep, D. R. L. A. M. (2013). Pengembangan media classroom blogging untuk meningkatkan kemampuan kepahaman konsep TIK siswa. Jurnal Teknodik, 1, 137-148.
Audina, W., & Reinita, R. (2019). Penggunaan model Value Clarification Technique (VCT) percontohan untuk meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu di kelas IV sekolah dasar. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 8(2), 61.
Bakri, H., & Amin, M. (2022). Pengaruh model pembelajaran problem based learning (PBL) berbantuan e-learning terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran instalasi penerangan listrik. Journal of Electrical Vocational Teacher Education, 2(1), 52-62.
Buana, I. K. S. (2020). Implementasi aplikasi speech to text untuk memudahkan wartawan mencatat wawancara dengan Python. Jurnal Sistem dan Informatika (JSI), 14(2), 135-142.
Budyartati, S. (2016). Problematika Pembelajaran di Sekolah Dasar. Magetan: CV AE Media Grafika.
Dakabesi, D., & Luoise, Y. S. I. (2019). The effect of Problem Based Learning model on critical thinking skills in the context of chemical reaction rate. Journal of Education and Learning (EduLearn), 13(3), 395-401.
Desriyanti, R. D., & Lazulva, L. (2016). Penerapan problem based learning pada pembelajaran konsep hidrolisis garam untuk meningkatkan hasil belajar siswa. JTK (Jurnal Tadris Kimiya), 1(2), 70-78.
Dewi, L. P. C., Pramartha, I. P. A., Dewi, N. P. V. F., Indirayani, A. A. I. R., & Suastika, I. N. (2022). Sumber belajar pendidikan kewarganegaraan mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia di sekolah dasar. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2), 2669–2676.
Ediyanto. (2016). Penilaian formatif dan penilaian sumatif. Universitas Yudharta Pasuruan.
Fadila, N. R., Anita, Y., & Waldi, A. (2024). Peningkatan hasil belajar peserta didik menggunakan model Problem Based Learning pada pembelajaran pendidikan Pancasila kelas V UPT SDN 26 Tanjung Bonai Kabupaten Tanah Datar. Didaktik: Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 10(2), 924– 934.
Faisal. (2014). Sukses mengawal Kurikulum 2013 di SD. Yogyakarta: Diandra Creative.
Fitriyani, N. (2019). Pengembangan media pembelajaran audio-visual Powtoon tentang konsep diri dalam bimbingan kelompok untuk peserta didik sekolah dasar. Jurnal Tunas Bangsa, 6(1), 104–114.
Hamalik. (2011). Proses belajar mengajar (pp. 15–49).
Hamzah, Z. A., & Mat Hassan, A. F. (2011). Peribahasa Melayu: Penelitian makna dan nilai. Penerbitan Universiti Putra Malaysia.
Handayani, R. H., & Muhammadi, M. (2020). Penerapan model Problem Based Learning untuk melatih higher order thinking skill siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2), 1494–1499.
Hati, S. M. (2021). Efektivitas penggunaan aplikasi Quizizz dalam melakukan asesmen diagnostik non kognitif siswa kelas 12 IPS lintas minat di SMA YPHB Kota Bogor. Arus Jurnal Pendidikan, 1(3), 70–76.
Hosnan. (2014). Pendekatan saintifik dan kontekstual dalam pembelajaran abad 21. Ghalia Indonesia.
Inayati, U. (2022, August). Konsep dan implementasi kurikulum Merdeka pada pembelajaran abad-21 di SD/MI. In ICIE: International Conference on Islamic Education (Vol. 2, pp. 293–304).
Indonesia, P. R. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Indriyani, N., Erita, Y., Undari, M., & Miranda, M. (2023). Peningkatan hasil belajar PPKn melalui model Problem Based Learning berbasis Kurikulum Merdeka di sekolah dasar. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 10(2), 393–400.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Pengembangan Kurikulum 2013: Paparan Mendikbud dalam Sosialisasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemdikbud.
Kemendikbud. (2014). Materi pelatihan guru implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Pusat Kurikulum.
Kemendikbudristek. (2022). Perubahan atas keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 56/M/2022 tentang pedoman penerapan kurikulum dalam rangka pemenuhan pembelajaran. Jdih.kemdikbud.go.id.
Krathwohl, D. R. (2021). Jurnal Ilmiah KORPUS, 8(3), 454–465.
Kunandar. (2016). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kurnia, A. D. (2022). Implementasi penilaian formatif dalam pembelajaran bahasa Inggris tatap muka terbatas untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Strategy: Jurnal Inovasi Strategi dan Model Pembelajaran, 2(1), 67–77.
Kurniasari, N. A., Anita, Y., Muhammadi, M., & Sukma, E. (2024). Peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran pendidikan Pancasila menggunakan model Problem Based Learning di kelas V SDN 14 Pauh Kota Padang. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(2), 3515–3527.
Lestari, Y. A. I., & Dewi, T. A. (2020). Pengembangan media pembelajaran Powtoon terintegrasi nilai-nilai keislaman kelas X MAN 1 Metro. Jurnal Promosi Program Studi Pendidikan Ekonomi, 8(2).
Lindayani, S., & Tanggung, S. D. N. (2017). Peningkatan hasil belajar rangka dan fungsinya melalui model Problem Based Learning (PBL). Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 2(2), 214.
Maarif, N. S. (2022). Peningkatan keterampilan guru dalam penyusunan modul ajar untuk pembelajaran kelas 1 SD melalui supervisi akademik. Jurnal Pendidikan Taman Widya Humaniora, 1(1), 208-220.
Mahdiansyah, M. (2019). Evaluasi pelaksanaan sistem penilaian hasil belajar siswa (Studi kasus di enam kota). Jurnal Penelitian Kebijakan Pendidikan, 11(2), 48–63.
Majid, A. (2014). Strategi Pembelajaran. PT Remaja Rosdakarya.
Maulida, U. (2022). Pengembangan modul ajar berbasis kurikulum merdeka. Tarbawi, 5(2), 130-138.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi penelitian kualitatif: Edisi revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. W. (2022). Asesmen kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 135–142.
Novalinda, R., Giatman, M., & Fajra, M. (2020). Problem-based learning: 21st century vocational education. International Journal of Multi Science, 1(08), 12-19.
Permatasari, I., & Marlina, R. (2023). Pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Didactical Mathematics, 5(2), 295-304.
Purwanto, A., & Risdianto, E. (2022). Analisis kebutuhan pengembangan bahan ajar digital matakuliah geofisika berbasis platform LMS Moodle untuk menunjang implementasi kurikulum MBKM. Jurnal Kumparan Fisika, 5(1), 7–14.
Putra, I. P., Waldi, A., Reinita, R., & Zuryanty, Z. (2024). Peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran pendidikan Pancasila menggunakan model Problem Based Learning elemen kebhinnekaan tunggal ika di kelas V SDN 04 Pauh Kota Padang. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(3), 558–570.
Putri, S. N. A., & Desyandri, D. (2024). Peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran pendidikan Pancasila menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Canva di kelas IV SDN 12 Padang Sibusuk Kabupaten Sijunjung. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(3), 161–174.
Putu, N., & Prastya, C. (2022). Analisis buku panduan guru fase A kelas I kurikulum merdeka mata pelajaran pendidikan Pancasila pada jenjang sekolah dasar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 131–140.
Rahmadhani, P., Widya, D., & Setiawati, M. (2022). Dampak transisi kurikulum 2013 ke kurikulum Merdeka Belajar terhadap minat belajar siswa. JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(4), 41–49.
Rusmono. (2017). Strategi pembelajaran dengan problem based learning. Ghalia Indonesia.
Sadli, M., & Saadati, B. A. (2023). Analisis kesiapan guru dalam menerapkan kurikulum merdeka belajar (Studi kasus di Sekolah Dasar Negeri 2 Batujai). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(2), 1–10.
Salsabilla, I. I., Jannah, E., & Juanda, J. (2023). Analisis modul ajar berbasis kurikulum Merdeka. Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 33–41.
Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Prenada Media Group.
Saputra, M. A., & Marlina, M. (2020). Efektivitas strategi pembelajaran berdiferensiasi untuk meningkatkan konsentrasi belajar anak berkesulitan belajar. Pakar Pendidikan, 18, 1–10.
Sefriyana, E., Febriani, E. I., & Ilmiati, C. (2023). Panduan guru pendidikan Pancasila. Jakarta Selatan: Pusat Perbukuan.
Suci, D. R., Anita, Y., Waldi, A., & Akmal, A. U. (2023). Peningkatan hasil belajar dengan model Problem Based Learning di kelas V sekolah dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(1), 5334–5349.
Sudjana, N. (2014). Penilaian hasil proses belajar mengajar. PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyanto. (2010). Model-model pembelajaran inovatif. Yuma Pressindo.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukirman, S. (2011). Peranan Bimbingan Guru dan Motivasi Belajar dalam Rangka Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik SMA Negeri 1 Metro Tahun 2010. GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 1(1), 23-35.
Suryaman, M. (2020, October). Orientasi pengembangan kurikulum merdeka belajar. In Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra (pp. 13–28).
Susanto, A. (2013). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Prenandamedia Grup.
Susilowati, E. (2022). Implementasi kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran pendidikan agama Islam. Al-Miskawaih: Journal of Science Education, 1(1), 115–132.
Sutikno, Y. (2019). Pentingnya penilaian formatif dosen terhadap mahasiswa pendidikan keagamaan Buddha. Jurnal Pencerahan, 12(1), 45–53.
Sutono, A. (2019, November). Urgensitas Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam meningkatkan kesadaran kebangsaan. In Seminar Nasional KeIndonesiaan (FPIPSKR) (pp. 411–419).
Sutrisno, A. B., & Yusri, A. Y. (2021). Pengaruh efikasi diri, konsep diri, aktivitas belajar, kemandirian belajar terhadap hasil belajar matematika mahasiswa. Indonesian Journal of Learning Education and Counseling, 3(2), 221–229.
Suwandi, B. D., & Si, M. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Tahar, I., & Enceng. (2006). Hubungan kemandirian belajar dan hasil belajar pada pendidikan jarak jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, 7(2), 91–101.
Tjiptiay, E. N., dkk. (2016). Pengembangan modul pembelajaran matematika dengan pendekatan inkuiri untuk membantu siswa SMA kelas X dalam memahami materi peluang. Jurnal Pendidikan, 1(10), 1938-1942.
Tryana, N. T., Fitri, A., Ramadhan, S., Purnamasari, A., & Rahayu, E. (2021). Upaya meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu dengan menggunakan model problem based learning: Indonesia. Al-Mafahim: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(2), 13-18.
Ummi, K. K., & Erita, Y. (2021). Pengembangan modul berbasis digital menggunakan aplikasi Flip PDF Profesional pada pembelajaran tematik terpadu di kelas V sekolah dasar. Journal of Basic Education Studies, 4(1), 3086–3096.
Wahyuni, S. (2020). Penerapan media flash card untuk meningkatkan hasil belajar tema “Kegiatanku”. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 4(1), 9-16.
Wena, M. (2013). Strategi pembelajaran inovatif kontemporer. Bumi Aksara.
Widiasmoro, E. (2017). Mengajar siswa di luar kelas (outdoor learning) secara aktif, kreatif, inspiratif & komunikatif. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
Wiguna, I. K. W., & Nugraha Tristaningrat, M. A. (2022). Langkah mempercepat perkembangan kurikulum Merdeka Belajar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 17.
Woa, M. E., Wewe, M., & Bela, M. E. (2023). Pengembangan modul matematika dengan pendekatan problem based learning berbasis etnomatematika Ngada pada materi teorema Pythagoras. Jurnal Citra Pendidikan, 3(1), 763-774.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Yovella Patricya Ferdinand, Rafhi Febryan Putera

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Journal of Practice Learning and Educational Development is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit and adapt the work provided the original work and source is appropriately cited.









