The Perspective of Family Functionality on Juvenile Delinquency Among Female Motorcycle Gangs

Authors

  • Leni Armayati Universitas Islam Riau
  • Resti Anjeli Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.58737/jpled.v5i2.475

Keywords:

Family functionality, Juvenile delinquency, Female Motorcycle Gangs, Family education

Abstract

Motorcycle gangs are no longer exclusively associated with male dominance; they have increasingly involved females as well. The actions of female motorcycle gangs have become a growing concern due to their involvement in violent behaviors such as assaults, fights, and illegal street racing. Family functionality plays a crucial role in preventing adolescents from engaging in delinquent behavior, especially among members of female motorcycle gangs. This study aims to examine the relationship between family functionality and juvenile delinquency among female motorcycle gang members. The sample consisted of 40 female motorcycle gang members in Pekanbaru, selected using a saturated sampling technique. Data were collected using two scales: the Family Assessment Device, which was adapted into Indonesian by the researcher through a forward translation technique, and the Self-Reported Delinquency Scale, which had previously been adapted into Indonesian. The results show a significant negative correlation between family functionality and juvenile delinquency among female motorcycle gang members (r = -0.487; p = 0.00; p < 0.01). This indicates that higher family functionality is associated with lower levels of juvenile delinquency among female motorcycle gang members. Conversely, lower family functionality is associated with higher levels of delinquency in this group.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhitama, A. (2017). Peran Media Massa dalam Mempengaruhi Geng Motor di Indonesia. Jurnal Sosial, 15(2), 110-120.

Amanah, R., Rusli, S., & Tanzil, M. R. (2016). Factors contributing to juvenile delinquency: Family, community, and school environment. Journal of Youth Studies, 14(3), 227-239.

Amanah, S., Rusli, R., & Tanzil, D. (2016). Sumber-sumber Kenakalan Remaja: Pengaruh Lingkungan Keluarga, Komunitas, dan Sekolah. Jurnal Psikologi Sosial, 8(3), 91-104.

Anggara, D., & Suryawati, E. (2020). Dampak Keberadaan Geng Motor terhadap Keamanan Masyarakat di Area Perkotaan. Jurnal Sosial Indonesia, 17(3), 72-85.

Anggara, D., & Suryawati, E. (2021). Aktivitas Positif dalam Geng Motor: Studi Kasus di Karawang. Jurnal Ilmu Sosial dan Masyarakat, 29(4), 145-160.

Anggraini, A., & Zulaicha, H. (2021). Intervensi Keluarga, Sekolah, dan Komunitas dalam Mengurangi Kenakalan Remaja. Jurnal Pendidikan dan Psikologi, 32(1), 90-104.

Armayati, D. (2011). Aggression in youth: Triggers of frustrations in adolescent members of motorcycle gangs. Psychology and Education Journal, 12(2), 101-115.

Atika, A. (2015). Emergence of Motorcycle Gangs: Street Racing and Biker Communities in Pekanbaru. Jurnal Studi Sosial, 12(3), 58-67.

Diorarta, D., & Mustikasari, A. (2020). Perkembangan Remaja: Aspek Biologis, Psikologis, dan Sosial dalam Pembentukan Kepribadian. Jurnal Psikologi Anak dan Remaja, 10(2), 55-63.

Dwijayanti, D., & Coralia, F. (2019). Kenakalan Remaja dan Dampaknya pada Perkembangan Sosial dan Psikologis Remaja. Jurnal Psikologi Sosial, 21(4), 134-145.

El-Bagiz, A., & Kinanthi, R. (2022). Peran Fungsi Keluarga dalam Kesejahteraan Psikologis Remaja di Indonesia. Jurnal Psikologi Keluarga, 19(1), 76-88.

Epstein, N. B., Baldwin, L. M., & Bishop, D. S. (1983). The McMaster Family Assessment Device. Journal of Marital and Family Therapy, 9(2), 171-180.

Fajar, M. (2018). Perubahan Peran Gender dalam Geng Motor: Studi Kasus di Pekanbaru. Jurnal Gender dan Sosial, 25(3), 215-228.

Gao, J., Yu, J., & Ng, F. (2013). The Role of Family Functionality in Preventing Juvenile Delinquency. Journal of Family Psychology, 31(1), 22-35.

Hambleton, R. K. (2005). Increasing the Validity of Cross-Cultural Assessments: Use of Improved Methods for Translation and Test Adaptation. In Handbook of Cross-Cultural and Multicultural Personality Assessment (pp. 99-111). Lawrence Erlbaum Associates.

Hastuti, S. (2023). Komunikasi Efektif dalam Keluarga sebagai Pencegah Kenakalan Remaja. Jurnal Komunikasi Keluarga, 10(1), 12-24.

Hidayat, H., & Akbar, I. (2019). Keamanan Lalu Lintas dan Kenakalan Remaja dalam Geng Motor. Jurnal Keamanan Jalan Raya, 7(2), 98-110.

Kartono, K. (2013). Kenakalan Remaja: Sebuah Bentuk Patologi Sosial dalam Masyarakat. Jakarta: Pustaka Media.

Kartono, K. (2014). Kenakalan Remaja: Sebuah Bentuk Patologi Sosial dalam Masyarakat. Jakarta: Pustaka Media.

Kartono, K. (2014). Penyimpangan Sosial pada Remaja [Social Deviance in Adolescents]. PT Raja Grafindo Persada.

Kethineni, S., O'Neill, M., & Griffiths, A. (2021). Parenting Styles and Juvenile Delinquency: A Global Perspective. Journal of Child Psychology, 24(2), 110-124.

Kusuma, R. (2018). Deviansi Kolektif dalam Geng Motor: Perspektif Sosiologi. Jurnal Studi Sosial, 14(4), 210-222.

Lestari, L. (2012). Konflik Keluarga dan Pengaruhnya terhadap Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Anak dan Remaja, 9(4), 88-102.

Lestari, L. (2012). Konflik Keluarga dan Pengaruhnya terhadap Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Anak dan Remaja, 9(4), 88-102.

Mappiare, M. (2006). Geng Motor dalam Psikologi Perkembangan: Perspektif Sosial dan Negatifnya. Jurnal Psikologi Sosial, 5(1), 25-35.

Mursafitri, L., Herlina, L., & Safri, S. (2015). Pengaruh Fungsi Afectif Keluarga terhadap Perilaku Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan, 21(2), 112-119.

Mursafitri, M., Herlina, I., & Safri, S. (2015). The relationship between family affective functioning and juvenile delinquency. Journal of Family Studies, 13(4), 211-220.

National Gang Intelligence Center (NGIC). (2009). National Gang Threat Assessment: Emerging Trends. U.S. Department of Justice, Federal Bureau of Investigation.

Neupane, S., & Uprety, D. (2021). Pendidikan Karakter dan Pengaruhnya terhadap Kenakalan Remaja: Sebuah Tinjauan Teoritis. Jurnal Pendidikan dan Sosial, 11(1), 44-59.

Nilan, P. (2016). Peran Gender dalam Kehidupan Geng Motor: Studi Kasus Perempuan dalam Geng Motor di Indonesia. Jurnal Gender dan Masyarakat, 23(2), 48-59.

Nisar, H., Ullah, F., Ali, S., & Alam, R. (2015). Factors Contributing to Juvenile Delinquency in Rural Areas of Pakistan. International Journal of Social Sciences, 25(4), 88-100.

Nurdin, M., & Saputra, R. (2019). Keterlibatan Geng Motor dalam Kegiatan Sosial di Masyarakat. Jurnal Perkembangan Sosial, 15(4), 123-135.

Nurdin, M., & Saputra, R. (2020). Aktivitas Sosial Geng Motor di Karawang: Positif dan Negatifnya. Jurnal Ilmu Sosial, 18(1), 79-93.

Poipoi, S. (2023). Pengaruh Status Sosial Ekonomi terhadap Kenakalan Remaja di Perkotaan. Jurnal Psikologi Sosial, 13(3), 102-115.

Pratama, W., & Yuliastuti, N. (2020). Vandalism dan Kerusakan Fasilitas Publik oleh Geng Motor. Jurnal Keamanan dan Hukum, 11(3), 56-68.

Putri, R., & Suyatno, A. (2019). Penyalahgunaan Zat dan Dampaknya dalam Aktivitas Geng Motor. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 28(4), 172-185.

Putri, R., & Suyatno, A. (2020). Peran Geng Motor dalam Membantu Masyarakat melalui Kegiatan Sosial. Jurnal Komunitas dan Sosial, 22(2), 200-214.

Raharjo, H., Humaedi, A., & Taftazani, R. (2012). Faktor-Faktor Keluarga yang Mendorong Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Perkembangan, 19(3), 201-215.

Rahmadani, H., & Jailani, I. (2023). Keterlibatan Remaja dalam Kejahatan Jalanan: Studi Kasus Geng Motor di Jakarta. Jurnal Kriminologi Indonesia, 21(2), 134-147.

Rochaniningsih, D. (2014). The role of family function in adolescent behavior and development. Indonesian Journal of Family Psychology, 9(1), 43-57.

Rusdjiana, M. (in Muniriyanto & Suharman, 2014). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Pribadi Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan, 21(2), 115-128.

Samosir, I. (2022). Analisis Hukum terhadap Peran Geng Motor dalam Kenakalan Remaja. Jurnal Hukum dan Kriminalitas, 30(1), 102-115.

Santrock, J. W. (2012). Adolescence: An Introduction (12th ed.). New York: McGraw-Hill.

Saputra, Y. (2017). Hubungan Fungsi Keluarga dengan Kenakalan Remaja pada Siswa SMKN 4 Pekanbaru. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perilaku, 16(2), 78-85.

Sinaga, T. (2019). Identitas Sosial dalam Geng Motor: Studi Kasus di Pekanbaru. Jurnal Sosiologi Indonesia, 12(2), 123-137.

Song, F., Li, R., Wang, W., & Zhang, S. (2022). Redirection of frustration in juvenile delinquency: An analysis of behaviors in female motorcycle gangs. Journal of Youth Development, 18(1), 98-109.

Sudarsono, A. (2015). Dampak Rumah Tangga Tidak Utuh Terhadap Perkembangan Anak dan Remaja. Jurnal Psikologi Keluarga, 19(2), 112-126.

Sumara, S., Darman, L., & Atmaja, R. (2017). Kenakalan Remaja di Indonesia: Fenomena Sosial yang Meningkat. Jurnal Sosial dan Kebudayaan, 22(1), 56-68.

Sumari, M., Baharudin, D. F., Yahya, F., & Abu Shahim, M. R. (2022). Family dysfunction and its effects on juvenile delinquency: A psychological analysis. Asian Journal of Psychology, 19(2), 112-124.

Suratmi, L. (2012). Pengaruh Kelompok Sebaya terhadap Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Pendidikan, 15(3), 123-137.

Sutherland, E. H. (2012). Prinsip-Prinsip Kriminologi: Pembelajaran Perilaku Kriminal. Jakarta: Pustaka Social.

Viva. (2013). Gang Motor di Pekanbaru: Identifikasi Kelompok dan Aktivitasnya. Retrieved from www.viva.co.id.

Willis, E. (2014). The impact of family dysfunction on adolescent behavior. Journal of Adolescent Research, 26(3), 221-234.

Yusuf, M. (2019). Geng Motor di Indonesia: Fenomena Sosial di Kalangan Remaja. Jurnal Sosiologi Masyarakat, 28(1), 34-47.

Zuhairah, N., & Tatar, E. (2016). Peran Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan terhadap Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi Keluarga, 18(1), 29-40.

Downloads

Published

2025-05-27

How to Cite

Leni Armayati, & Resti Anjeli. (2025). The Perspective of Family Functionality on Juvenile Delinquency Among Female Motorcycle Gangs. Journal of Practice Learning and Educational Development, 5(2), 479–490. https://doi.org/10.58737/jpled.v5i2.475