Mengembangkan Model Pembelajaran Inovatif dan Interaktif di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.58737/jpled.v2i4.70Keywords:
model pembelajaran, inovtif, kreatifAbstract
Pada hakikatnya guru merupakan tenaga kependidikan yang memiliki tanggung jawab kemanusiaan, khususnya berkaitan dengan pembelajaaran terhadap generasi penerus bangsa menuju gerbang pencerahan dalam melepaskan diri dari belenggu kebodohan.Tanggungjawab yang demikian besar diharapkan guru yang memiliki profesionalitas yang tinggi dalam dalaam melaksanakan pembelajaran di sekolah. Melalui kompetensi yang profesional guru mampu mewujudkan strategi pembelajaran yang inovatif dan kreatif agar pembelajaran mudah disampaikan; pembelajaran dapat dipahami; dan lebih bermakna bagi siswa. Pada uraian berikut dipaparkan mengenai (1) kontruktivisme sebagai landasan pembelajaran inovatif dan interaktif; (2) tantangan dan harapan guru dalam menghadapi mengembangkan pembelajaran inovatif dan interaktif; (3) harapan guru dalam mengembaangkan pembelajaran inovatif dan interaktif; dan (4) prinsip mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan interaktif.
Downloads
References
Amin, A.K., & Mayasari, N. (2015). Pengembangan Media Pembelajaran Berbentuk Aplikasi Android Berbasis Weblog Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Jurnal Magistra, 94(27), 12–23.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Asmawi, Syafei, & Yamin, M. (2019). Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan.
Asyar, R. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi GP Press Group.
Febriani, D., & Rahmatina, R. (2020). Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Dengan Menggunakan Model Problem Based Learning di Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(3), 2354–2359.
Ilahi, L. R., & Desyandri, D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Powtoon di kelas III Sekolah Dasar. Journal of Basic Education Studies, 3(2), 1058–1077.
Maulita, S. A., & Erita, Y. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Online Menggunakan Aplikasi Schoology pada Pembelajaran Tematik Terpadu di SD. Journal of Basic Education Studies, 4(1), 3650–3665.
Minalti, M. P., & Erita, Y. (2021). Penggunaan Aplikasi Nearpod Untuk Bahan Ajar Pembelajaran Tematik Terpadu Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3 Kelas IV Sekolah Dasar. Journal of Basic Education Studies, 4(1), 2231–2246.
Muhson, A. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2), 1–10.
Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Referensi GP Press Group.
Nizwandi & Ambiyar. (2016). Media & Sumber Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Pujiriyanto. (2012). eknologi Pegembangan Media dan Pembelajaran. Yogyakarta: UNY Press.
Putra, N. (2015). Research & Development. Jakarta: Rajawali Pers.
Sadiman, Arief, S. (2003). Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sani, B. & Kurniasih, I. (2017). Konsep dan Proses Pembelajaran, Implementasi dan Praktek dalam Kelas. Jakarta: CV. Solusi Distribusi.
Sari, R. P., & Arwin, A. (2020). Peningkatan Proses Pembelajaran Tematik Terpadu Dengan Menggunakan Model Problem Based Learning Di Kelas V. Journal of Basic Education Studies, 3(2), 212–224.
Sofa, N. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbasis Video Animasi Berbantu Adobe premiere pro. Lampung: Universitas Islam Negeri Raden Intan.
Sumantri, M. S. (2016). Model Pembelajaran Terpadu di Sekolah Dasar. Depok: Raja Grafindo.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Maria Dona Febriana
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Journal of Practice Learning and Educational Development is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This permits anyone to copy, redistribute, remix, transmit and adapt the work provided the original work and source is appropriately cited.