Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dalam Penanganan Stunting di Desa Semare Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan

Authors

  • Aminullah Aminullah Universitas Negeri Malang
  • Endang Sri Rejeki Universitas Negeri Malang

Keywords:

pemberdayaan masyarakat, masyarakat pesisir, penangan stunting, Participatory Rural Appraisal

Abstract

Desa Semare Kecamatan Kraton kabupaten Pasuruan yang berlokasi di daerah pantai utara Pulau Jawa merupakan salah satu desa dari 10 desa dengan angka balita stunting paling tinggi di Kabupaten Pasuruan pada tahun 2019. Sebagai desa lokus stunting, desa Semare perlu mendapat perhatian dalam memberdayakan masyarakat dalam penanganan stunting cara berkelanjutan. Elemen penting yang dapat berperan dapat berperan dalam penanganan adalah pendidikan anak usia pendidikan anak usia dini. Bagaimanakah pemberdayaan yang dilakukan pada satuan pendidikan TK PKK 13 dan Kelompok Bermain Tunas Harapan dalam memberdayakan masyarakat pesisir di desa Semare, Kraton, Kabupaten Pasuruan. Program pemberdayaan masyarakat dalam  penanganan stunting ini  menggunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) melalui teknik curah pendapat, diagram venn, transek/pemetaan, dan analisis gender,  kampanye dan aksi penanganan stunting melalui pengembangan anak usia dini secara holistik dan integratif (PAUD-HI) ,  pengendalian dan evaluasi program monitoring dan evaluasi secara partisipatif (ME). Program ini diselenggarakan pada Juni 2019 sampai dengan bulan Maret 2020 di Desa Semare Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Sebagai sasaran utama dari program ini adalah satuan pendidikan jenjang PAUD di desa Semare yang terdiri dari Kelompok Bermain (KB) Tunas Harapan dan Taman Kanak-kanak (TK) PKK 13 Semare. Sebagai hasil dari program ini adalah keterlibatan berbagai elemen dalam penanganan stunting yang ditandai dengan satuan pendidikan dan KB Tunas Harapan dan TK PKK 13 Semare telah mampu menggerakkan jalinan kerjasama dan mendorong pananganan stunting secara meluruh dan terpadu melibatkan peran pemerintah desa dan jajarannya, orang tua siswa PAUD dan relawan relawannya, petugas penyuluh lapangan Keluarga Berencana,  penilik PAUD/pengawas TK, Tenaga  Kesejahteraan Sosial Kecamatan, babinsa dan bhabinkamtibmas. Penanganan stunting pada masyarakat pesisir di desa Semare Kecamatan Keraton Kabupaten Pasuruan berbagai pemangku kepentingan serta menggali sumber daya lokal guna memberikan perhatian serius dan masalah.

References

Amanah, S. (2000). Metode PRA dan RRA. Prosiding Pelatihan Untuk Pelatih, Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu, 1 983, 103–109.

Paul, R. (2006). Participatory Rural Appraisal (PRA) Manual. In Fao. FAO Fiat Panis. https://himachal.nic.in/WriteReadData/l892s/15_l892s/1499233403.pdf

Mueller, Jocelyn G. dkk. (2010).”Evaluating Rapid Participatory Rural Appraisal as an Assessment of Ethnoecological Knowledge and Local Biodiversity Patterns” dalam Conservation Biology, 24(1): 140–150.

Downloads

Published

2023-07-25

How to Cite

Aminullah, A., & Sri Rejeki, E. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dalam Penanganan Stunting di Desa Semare Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. GAES - PACE Book Publisher, 69–85. Retrieved from https://digitalpress.gaes-edu.com/index.php/gaespace/article/view/169

Most read articles by the same author(s)